Dijelaskan ini adalah kerjasama Interpol, KPK, dan Kemlu, serta Kementeri Hukum dan HAM.
"Selama ini mereka telah bekerja keras melalui polri dan interpol. Selama ini hasil penyelidikan di Cartadena, identik yang kita sebut sebagai yang disebut Nazaruddin. Yang bersangkutan menggunakan paspor dengan identitas palsu dengan nama Syahruddin," kata dia.
Dijelaskan Dubes RI di Kolombia sudah berangkat dari Bogota ke Cartadena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes. Karena Cartadena bukan ibukota negara maka tadi malam yang bersangkutan sudah diberangkatkan ke ibukota," kata dia.
Sumber : Yahoo News